GELORA.CO -Kepercayaan Presiden Joko Widodo yang diamanahkan pada Airlangga Hartarto selama di kabinet dipandang memiliki makna politik yang mendalam.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menganalisa rekam jejak Airlangga adalah teknokrat yang mumpuni.
Ia sendiri tidak heran jika di kabinet Jokowi sangat percaya bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu bisa maksimal dalam menjalankan setiap tugas.
Apalagi, selama ini Airlangga adalah politisi yang sedikit bicaranya tetapi kinerjanya sarat dengan prestasi.
Beberapa tugas penting yang dicatat Dedi adalah, Airlangga mendapat kepercayaan sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Selain itu, Airlangga juga tercatat menjadi salah satu ketua di kepanitaan Presidensi G-20.
Dedi menyimpulkan, Jokowi seperti lebih percaya pada Airlangga ketimbang kader Golkar sebagai partai asal orang nomor satu di Indonesia itu.
"Minimnya bicara tetapi menghasilkan prestasi yang cukup terlihat. Jokowi tentu jauh lebih percaya Airlangga dibanding kader PDIP," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (16/12).
Selain kepercayaan, Dedi juga berpendapat bahwa Jokowi seperti memberikan sinyal bahwa dirinya merestui kalau Airlangga akan menjadi calon presiden di tahun 2024 mendatang.
Jokowi seperti memberi karpet merah Airlangga untuk menjadi bagian dari regenerasi kepemimpinan nasional di tahun 2024 mendatang.
"Ini penanda Jokowi merestui Airlangga dalam regenerasi kepemimpinan nasional di Pilpres 2024," pungkasnya. (RMOL)