GELORA.CO - Politisi Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menyindir pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang meminta ulama untuk tidak terjebak dengan kekuasaan.
Melalui akun Twitternya @TofaToda_id pada Minggu (5/12/2021), Mustofa berharap para ulama mendengar ajakan Ma'ruf Amin yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama indonesia itu.
"Alhamdulillah. Semoga para Ulama mendengar ajakan mulia ini. Pingin nangis rasanya," kata Mustofa.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap ulama tak lagi terjebak pada aspek kekuasaan.
Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat Muktamar Nasional Rabithah Alawiyah ke-25.
Dia menegaskan kekuasaan tersebut bukan kewenangan ulama, melainkan kewenangan Allah.
"Tetapi kekuasaan itu kan dulu, para salafuna shalihun umat Islam di abad pertama itu mereka punya kekuasaan. ya para ulama mengatakan kekuasaan yang diperoleh itu adalah merupakan natijah atau tsamrah, tsamratul amal," kata Ma'ruf Amin.
"Kerja keras dalam langkah melakukan perbaikan itulah yang kemudian oleh Allah diberikan ya, namanya الإمداد al imdad dari Allah berupa kekuasaan. Bukan mereka mencari kekuasaan, bukan merebut kekuasaan," tambah dia. (era)