GELORA.CO -Koalisi Peduli Indonesia (KPI) mengajak rakyat untuk ikut mendukung perjuangan Rizal Ramli menghilangkan Presidential Threshold 20 persen.
Ketua Umum KPI, Alim Bara menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan Rizal itu melawan demokrasi yang kini dianut di Indonesia cenderung sistem otoriter, bahkan menjadi demokrasi kriminal karena berbasis politik uang.
“Untuk itu kami tegas memperjuangkan hak rakyat dalam demokrasi dengan menghilangkan presidential threshold,” kata Alim dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12).
Alim mengajak elemen Rakyat berjuang bersama kampanyekan Presidential Threshold Nol Persen kepada Civil Society, Gerakan Rakyat, Mahasiswa, Buruh, Petani dan juga semua elemen stakholder Demokrasi.
Kita bersuara turun kejalan dan berkampanye di media sosial dan di daerah masing-masing, sangat penting bagi setiap warga negara yang memiliki hak konstitusi mari sama-sama kita gugat ke MK berbondong-bondong mengajukan JR agar Demokrasi indonesia tetap tegak(RMOL)