GELORA.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen, Papua menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Mereka menyatakan menyerahkan dirinya kembali ke Indonesia.
Kapolres Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, Polri selaku aparat keamanan mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayah Papua. Semua masyarakat harus diedukasi dengan baik agar tidak terjadi konflik.
“Masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga kami TNI-Polri termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam,” kata Ferdyan dalam keterangan tertulis, Senin (20/12).
Pasca penegakan hukum kepada KKB, aparar terus melakukan upaya penegakan secara persuasif dan humanis. Dengan begitu masyarakat paham jika TNI-Polri bukan sebagai musuh tapi keluarga.
Aparat hadir di Papua untuk membantu Pemerintah Daerah membangun Kepulauan Yapen. Serta membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan.
“Saat ini kita juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Hari Natal di tanggal 25 Desember di tahun 2021, kita harus pastikan bahwa perayaan natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat,” imbuh Ferdyan.
Lebih lanjut, Ferdyan menyambut baik upaya nyata dari KKB Kampung Ambaidiru untuk hadir menyerahkan diri dan menyatakan setiq kepada NKRI. Pasalnya Papua sejak kemerdekaan sudah dideklarasikan bagian dari Indonesia.
“Sebagai calon generasi penerus bangsa inilah negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia, Saatnya kita berjuang untuk mensejahterakan masyarakat kita dengan menambah kualitas sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen,” pungkasnya.[jawapos]