GELORA.CO -Kebakaran yang melanda sumur minyak ilegal di Dusun Sanga, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang tak kunjung padam meski sudah dua bulan terjadi, bakal memberi sejumlah dampak buruk. Mulai dari kerugian negara hingga polusi udara yang mengancam keselamatan dan kesehatan warga sekitar.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, mengenai kasus terbakarnya sumur ilegal di Dusun Sanga, Minggu (26/12).
Menurut Mamit, kemunculan sumur ilegal yang tidak diketahui oleh pemerintah daerah setempat memberikan sinyal adanya kerugian negara yang besar. Sebab, ada oknum perusahaan minyak yang melakukan penambangan ilegal untuk meraup keuntungan yang besar tanpa sepengetahuan pemerintah.
"Dampak terburuknya pasti ada korban jiwa. Pastinya ya ada kerugian penerimaan negara, karena ini sumur ilegal," ucap Mamit (26/12).
Selain itu, dampak buruk lain dari kebakaran sumur minyak ilegal ini adalah terkait keselamatan warga sekitar. Salah satunya polusi udara yang dikhawatirkan dapat menelan korban di sekitar terbakarnya sumber sumur minyak ilegal tersebut.
"Siapa tahu misalnya ada source karbonnya lebih besar bisa menyamber ke mana-mana, akibat adanya api ini bisa menimbulkan kebakaran yang lebih besar lagi," terangnya.
"Bisa juga ada polusi udara yang besar karena bau minyak yang menyengat dan asap, ini bisa menjadi ancaman bagi warga sekitar," tutupnya. (RMOL)