Kentucky AS Luluh Lantak Diterjang Tornado, Biden Tetapkan Keadaan Darurat

Kentucky AS Luluh Lantak Diterjang Tornado, Biden Tetapkan Keadaan Darurat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Wilayah Kentucky, Amerika Serikat dinyatakan dalam keadaan darurat usai tornado menerjang. Sedikitnya 100 orang dikhawatirkan tewas dalam kejadian yang menghancurkan berbagai fasilitas.

"Sebelum tengah malam saya telah mengumumkan keadaan darurat," kata Gubernur Kentucky Andy Beshear, seperti dilansir AFP dan Reuters, Minggu (12/12/2021)

Beshear mengatakan kumpulan tornado adalah yang paling merusak dalam sejarah negara bagian itu. Dia mengatakan sekitar 40 pekerja telah diselamatkan di pabrik lilin di kota Mayfield, di mana masih ada sekitar 110 orang yang terperangkp di dalam puing-puing. Pihaknya telah menetapkan keadaan darurat.


"Kehancuran itu tidak seperti apa pun yang saya lihat dalam hidup saya dan saya kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata," kata Beshear pada konferensi pers. "Kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang di sini di Kentucky."

Guna memastikan warga memiliki air minum yang dapat digunakan, Beshear mengatakan "dua traktor-trailer berisi air" menuju ke Mayfield.

Presiden Joe Biden juga telah menyetujui deklrasi keadaan darurat tersebut. Dia juga memerintahkan bantuan federal ke Kentucky.

Sementara itu, Biden juga menyebut bencana tornado ini adalah yang terbesar dalam sejarah.

"Salah satu wabah tornado terbesar dalam sejarah kita," kata Joe Biden, seperti dilansir dari AFP, Minggu (12/12/2021).

Biden menyebut hal ini adalah tragedi. Dia khawatir korban terus bertambah.

"Ini adalah tragedi. Dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan tingkat kerusakan total," katanya dalam komentar yang disiarkan televisi, menjanjikan bantuan federal untuk lima negara bagian yang rusak akibat badai.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita