Kebakaran di Badak LNG Bontang, Ribuan Pekerja Berhambur, Penyebab Kebakaran Masih Dicari

Kebakaran di Badak LNG Bontang, Ribuan Pekerja Berhambur, Penyebab Kebakaran Masih Dicari

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan industri Badak LNG, Senin (27/12/2021). Kejadian itu menyebabkan pihak perusahaan membunyikan alarm sebagai tanda bahaya. 

Hal itu dibenarkan Manager CSR dan Relation Badak LNG, Irfan Hidayat. Ia mengatakan, kejadian kebakaran terjadi di salah satu bagian pabrik. Lokasinya berada di Train G. 

"Iya benar, namun tidak berselang lama. Api bisa dipadamkan," katanya melansir KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (27/12/2021). 

Dalam kejadian tersebut, sirine tanda bahaya dinyalakan untuk mengevakuasi para pekerja yang saat itu berada di lapangan.

Insiden kebakaran yang terjadi di salah satu unit turbin di area Train G kilang LNG Badak itu terjadi pada pukul 15.30 Wita. Pihak industri mengatakan peristiwa tersebut sudah dipastikan aman terkendali. 

Ia mengatakan saat menerima laporan, tim fire and safety Badak LNG menjinakkan api dengan cepat. Hingga kebakaran hanya berselang beberapa menit saja.

Untuk mengantisipasi apakah ada terjadinya gangguan, ia mengaku para tim fire and safety Badak LNG mengevakuasi para pekerja yang ada di lapangan dengan cepat dan tanpa halangan.

"Tim fire and safety Badak LNG bergerak cepat melakukan pemadaman api di area tersebut. Sirine tanda keadaan darurat serta perintah," lugasnya. 

Ia melanjutkan, dirinya belum bisa memberikan informasi prihal penyebab kebakaran tersebut. Bersyukurnya ia, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Situasi kembali dinyatakan aman sekitar pukul 16.00 dan insiden ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa," terangnya. 

Penyebab insiden saat ini belum dapat dipastikan dan masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang. Saat ini juga telah dilakukan emergency shutdown pada kilang Train G untuk mengamankan kondisi pabrik. 

"Kami, meminta warga area buffer zone untuk tetap tenang, karena kondisi telah aman dan operasional kilang yang lain masih berjalan dengan normal," pungkasnya.[suara]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita