GELORA.CO -Kabar duka menghampiri Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Anggota VI BPK Harry Azhar Azis dikabarkan meninggal dunia.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Turut berdukacita atas meninggalnya Prof Harry Azhar Azis. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhuu," tulis salah satu pesan yang beredar di kalangan jurnalis, Sabtu (18/12/2021).
"Semoga Allh SWT senantiasa mengampuni semua dosa beliau serta menerima semua amal ibadahnya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan," demikian isi pesan itu.
Harry Azhar dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Dia meninggal di usia 65 tahun.
Kabar meninggalnya Harry Azhar dibenarkan salah satu staf yang namanya enggan dikutip.
"Iya benar, beliau meninggal dunia di RSCM," kata staf Harry di okezone.com.
Prof. Dr. H. Harry Azhar Azis, M.A adalah seorang ahli ekonomi dan politisi Indonesia. Sebelumnya, pria kelahiran 25 April 1956 ini menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 21 Oktober 2014 hingg 21 April 2019.
Harry Azhar juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang membidangi urusan Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Ia berasal dari Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kepulauan Riau.
Sebelum aktif di dunia politik, Harry Azhar Azis mengajar sebagai dosen di beberapa universitas seperti Universitas Tarumanegara, UPN Veteran, dan Universitas Indonesia.
Pria berdarah Minangkabau ini menikah dengan seorang perempuan bernama Amanah Abdulkadir dan dikaruniai tiga anak, yaitu Mina Azhar, Hanifah Azhar, dan Ibrahim Azhar.(akurat)