Hisyam Mochtar: Mereka yang Jualan Radikal dan Teror*s, Mereka Juga yang Ketakutan!

Hisyam Mochtar: Mereka yang Jualan Radikal dan Teror*s, Mereka Juga yang Ketakutan!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Pegiat media sosial, Hisyam Mochtar memberikan pernyataan menohok saat menyoroti aksi reuni 212.

Hisyam Mochtar mengatakan, sejak awal pemerintah mengatakan reuni 212 itu tidak penting.

Namun, kata Hisyam, pemerintah pula yang repot-repot melakukan segala cara untuk menghalau terselenggaranya acara reuni tersebut.

“Katanya reuni 212 gak penting namun segala cara dilakukan untuk menghalang2i terselenggaranya acara tersebut,” ujarnya, disitat terkini.id.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan, sejak negara ini dikuasai oleh partai yang disebutnya “kebo”, semua jadi jungkir balik.

“Harus diakui, sejak partai kebo berkuasa semua jadi jungkir balik. Mereka yg jualan ‘radikal dan teroris’, mereka juga yg akhirnya ketakutan dg issu tersebut. Munafik!!,” tuturnya.

Terpantau, beberapa netizen turut memberikan komentar.

“Nah,, padahal umat Islam di 212 itu senjatanya cuma sajadah dan ada yg bawa tasbih, dan mereka sdh ketakutan. Bayangkan jk jutaan umat yg siap syahid itu bawa panah, golok, tombak dsb, apa ga kocar-kacir mereka jk kita revolusi,” komentar Netizen.

“Mereka takut umat islam bersatu, bakal kiamat bagi mereka krn ga bisa mesum lg, ga bisa krimnil lagi,” ungkap @sapu***.

“Mari kita berdoa agar rezim ini mendapat hidayah dan Taufik Nya,” komentar @Yov***.

Seperti diketahui, kemarin pada Kamis, 2 Desember 2021, ribuan personel gabungan TNI-POLRI dikerahkan untuk menjaga dan mengawal aksi reuni 212.

Tidak dibiarkan satu pun massa melakukan aksi berkerumun karena pihak aparat dengan sigap membubarkan.

Kendati demikian, di sisi lain Slamet Maarif selaku steering commite Reuni 212 mengklaim bahwa reuni tersebut sukses.

Hal itu lantaran menurut prediksinya, massa yang hadir sudah mencukupi 5 sampai 10 ribu. [terkini]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita