GELORA.CO - Pemimpin Mongol Jenghis Khan dikenal sebagai seorang penakluk yang membangun kekaisaran terbesar dalam sejarah umat manusia dengan wilayah yang membentang dari Asia Timur hingga Eropa Utara.
Selain dikenal sebagai pemimpin perang yang hebat, Jenghis Khan juga merupakan seorang pria yang gemar menghabiskan waktu dengan wanita. Sepanjang hidupnya dari 1162 hingga 1227 M, pria yang lahir dengan nama Temujin itu diketahui memiliki enam orang istri dan setidaknya 500 orang selir.
Jenghis Khan tidak pernah kesulitan mendapatkan wanita, bahkan setelah menaklukkan sebuah wilayah dia akan mengambil wanita yang dianggapnya paling cantik untuk digauli. Bagi Temujin, hidung kecil, pinggul bulat, rambut panjang, dan suara yang indah adalah kriteria wanita kesukaannya.
Dia juga suka tidur dengan istri dan putri penguasa musuh yang dia kalahkan. Bahkan dua istri dari enam istri Jenghis adalah putri Tartar yang ayahnya dia bunuh dalam pertempuran.
Kegemaran Jenghis pada wanita juga diimbangi dengan kecakapan seksualnya yang luar biasa. Penguasa Mongol itu melakukan hubungan seks dengan banyak wanita dan disebut ditemani beberapa wanita setiap malamnya.
Karena itu tidak heran jika Jenghis memiliki ratusan anak, yang menurut sebuah studi pada 2003, menghasilkan jutaan keturunan di seluruh dunia.
Menurut studi itu, penanda genetik yang diklaim sebagai milik Jenghis ditemukan pada 16 juta laki-laki, sekira 0,5% dari populasi laki-laki di seluruh dunia.
Jenghis Khan tewas pada 1227 M di tengah upaya penaklukkan Kerajaan Xi Xia. Menurut legenda, Jenghis tewas ditusuk dan dikebiri saat akan memperkosa seorang putri China di tendanya, namun kebenaran cerita ini tidak dapat dipastikan. [okz]