GELORA.CO -Iklan lowongan kerja kurir motor dari mitra JNE Express menjadi sorotan. Pasalnya, mitra JNE tersebut mensyaratkan calon pelamar dari agama tertentu.
Iklan lowongan kerja kurir motor tersebut dibuat sebuah CV di Tamiang Layang, Kalimantan Tengah (Kalteng). Lowongan kerja tersebut pun bikin geger media sosial (medsos) karena membawa-bawa syarat agama bagi calon pelamar.
Iklan lowongan kerja tersebut ramai dibahas di medsos Twitter. Warganet ramai menyuarakan tanda pagar (tagar) #BoikotJNE sebagai bentuk protes.
Dalam lowongan kerja itu tertera syarat calon pelamar kerja diwajibkan beragama Islam. Tagar #BoikotJNE pun ramai di Twitter.
Netizen menilai syarat agama bagi calon pelamar tersebut sebagai bentuk intoleransi agama.
Klarifikasi JNE
JNE, lewat akun Instagram resmi mereka, @jne_id, memberi klarifikasi dengan menyebut ada pelanggaran SOP dari CV yang merupakan mitra kerja mereka.
"Sehubungan dengan berita yang tersebar saat ini, berikut klarifikasi JNE terkait berita lowongan kerja CV. Bangun Banua Lestari. Semoga klarifikasi ini dapat memberikan informasi yang benar bagi masyarakat," tulis JNE seperti dilihat, Rabu (8/12/2021).
Ada 3 poin klarifikasi JNE soal iklan lowongan kerja ini. Yang pertama soal SOP hingga pemutusan hubungan kerja sama dengan mitra dan karyawan yang membuat iklan lowongan kerja tersebut.
"Kejadian ini merupakan pelanggaran terhadap SOP dan nilai-nilai perusahaan yang menghargai keberagaman dan perbedaan, oleh karena itu manajemen JNE secara tegas memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja sama dengan pihak mitra dan kepada oknum karyawan yang terkait dengan kasus ini akan dilakukan pemutusan hubungan kerja," kata JNE.
JNE disebutkan sebagai perusahaan yang telah hadir selama 31 tahun dan dibangun dari beragam latar belakang suku bangsa, ras, dan agama oleh manajemen atau karyawan.
"Oleh karena itu, kami sangat memegang teguh nilai-nilai perusahaan yang mengutamakan toleransi dan saling menghormati serta menghargai perbedaan," ujarnya.
Adapun nilai-nilai toleransi telah direalisasikan dalam berbagai aspek aktivitas JNE, kata mereka, seperti kegiatan keagamaan karyawan, apresiasi perjalanan ibadah bagi karyawan dengan masa kerja 10 tahun (Umroh, Holy Land, dan lainnya). Serta pengiriman gratis Al-Qur'an dan Alkitab bersama Kang Maman Suherman ke berbagai taman bacaan, santunan ke berbagai panti asuhan Muslim, Kristiani, Hindu, dan Buddha serta konten reguler Ibadah Jumat dan Minggu di media sosial.(detik)