Gabung ke Pemerintah, PAN Ngakunya Tak Incar Kursi Menteri

Gabung ke Pemerintah, PAN Ngakunya Tak Incar Kursi Menteri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Partai Amanat Nasional (PAN) masih dibuat penasaran oleh Presiden Joko Widodo soal kursi kabinet apa yang akan diberikan kepada partai berlambang matahari sejak diumumkan sebagai anggota baru Kabinet Indonesia Maju.

Sejurus dengan itu, Presiden Jokowi baru saja menyiapkan delapan posisi wakil menteri di kabinet yang belum terisi. Pertanyaan besarnya, apakah PAN akan bersedia mengisi salah satu kursi wakil menteri?



Soal itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan kewenangan perombakan atau reshuffle kabinet adalah hak prerogatif kepala negara dan PAN tidak dalam posisi meminta kursi menteri.

"Tidak ada maunya PAN. PAN ini bergabung ke pemerintah karena tantangan besar yang dihadapi pemerintahan dalam dimensi karena Covid-19," ujar Eddy di Kantor DPP PAN, Bilangan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (30/12).

Kata Eddy, PAN meyakini Presiden Jokowi akan memutuskan langkah-langkah terbaik bagi kabinetnya untuk membantu pemerintah ke depan.

"Tentu kami dalam hal ini melihat bahwa Presiden akan memutuskan yang terbaik yang dibutuhkan oleh kabinetnya," pungkasnya.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita