GELORA.CO - Kritikus Politik, Faizal Assegaf menyindir ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) terkait ucapan selamat Natal bagi umat Kristen yang belakangan ini menuai polemik di publik.
Sindiran terhadap NU tersebut dilontarkan Faizal Assegaf lewat cuitannya di Twitter, Kamis 16 Desember 2021, menanggapi sebuah video sejumlah orang mengkritik MUI soal ucapan selamat Natal.
Dilihat dari video itu, tampak sejumlah pria memakai sorban dan pakaian gamis. Mereka awalnya menyebut persaudaraan Islam di dunia adalah ukhwatun khasanah.
“Persaudaraan kaum Islam di dunia adalah ukhwatun khasanah. Maka, kita harus memberi contoh yang baik kepada semua saudara kita yang tinggal di Indonesia apapun suku, bangsa dan agamanya,” ujar salah seorang dari mereka.
Oleh karena itu, mereka menegaskan tidak ada keharaman untuk mengucapkan selamat kepada umat Kristen maupun penganut agama lainnya di Indonesia.
“Maka tidak ada keharaman untuk mengucapkan selamat kepada saudaranya baik agama Kristen, Islam, Hindu ataupun Budha,” tuturnya.
Lantaran hal itu, mereka pun meminta MUI segera meralat soal hukum haram bagi Muslim mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani.
“Oleh sebab itu, saya minta MUI harus segera meralat. Karena jika MUI mengharamkan mengucapkan selamat kepada saudaranya, berarti MUI menjadi biangnya perpecahan bangsa dan negara Indonesia. Kalau perlu, Jokowi harus tegas dan bubarkan MUI,” tegasnya.
Menanggapi video tersebut, Faizal Assegaf pun menyebut sebelum ke MUI baiknya seluruh dedengkot NU di Muktamar nantinya juga mengucapkan selamat Natal secara berjamaah biar tidak terlihat munafik.
“Sebelum ke MUI, monggo ajak seluruh dedengkot NU di muktamar untuj ucapkan selamat Natal berjamaah, biar ga asbun & manafik!,” cuit Faizal Assegaf.
Bahkan jika perlu, kata Faizal Assegaf, sekalian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU mengeluarkan seruan mewajibkan semua warga NU ucap selamat Natal.
“Sekalian desak PBNU keluarkan fatwa/seruan terbuka wajibkan warga NU ucap selamat natal. Beragama kok gemar nenteng proposal dengan berkedok toleransi abal-abal,” ujarnya. [terkini]
Sebelum ke MUI, monggo ajak seluruh dedengkot NU di muktamar utk ucapkan selamat Natal berjamaah, biar ga asbun & manafik!
— Faizal Assegaf - FA (@faizalassegaf) December 16, 2021
Sekalian desak PBNU keluarkan fatwa/seruan terbuka wajibkan warga NU ucap selamat natal.
Beragama kok gemar nenteng proposal dgn berkedok toleransi abal2. https://t.co/KjticeYWh6