GELORA.CO -Sebanyak 27 tentara Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah diberhentikan karena menolak menerima vaksin Covid-19.
Itu adalah pertama kalinya AS memecat petugas aktif karena menolak vaksin, sebuah langkah keras di tengah kekhawatiran penyebaran varian baru Omicron yang sangat menular.
Jurubicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek pada Senin (13/12) mengatakan, Pentagon telah mewajibkan semua anggota layanannya untuk vaksinasi pada Agustus. Sejauh ini, sebagian besar petugas aktif telah menerima setidaknya satu dosis.
Pasukan juga diberi kesempatan untuk menjelaskan mengapa mereka menolak untuk divaksinasi, tetapi tidak satu pun dari mereka diberikan pengecualian.
Data menunjukkan, sekitar 97 persen personel Angkatan Udara telah divaksinasi, jumlah yang jauh lebih tinggi daripada populasi umum AS. Angkatan Udara dan Luar Angkasa memiliki sekitar 326 ribu personel aktif.
Secara total, 79 personel militer berseragam di berbagai layanan telah meninggal karena virus corona.
Pada Minggu (12/12), AS mencapai tonggak baru dengan mencapai 800 ribu kematian akibat Covid-19.
Sementara itu, potensi lonjakan infeksi juga besar karena cuaca yang lebih dingin dan varian virus Omicron yang sangat menular.(RMOL)