GELORA.CO - Dukungan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri agar Presidential Threshold 0 persen adalah pesan kuat bahwa birokrasi korup dihasilkan oleh Threshold 20 persen yang selama ini diterapkan.
Demikian pandangan Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/12). Muslim menilai, pernyataan Firli yang mendukung PT 0 persen tepat sesuai dengan kapasitasnya sebagai komandan pemberantasan korupsi.
"Karena PT 20 persen selama ini, jadi produksi pejabat korup. Penyebabnya karena biaya politik yang sangat mahal. Justru kalau Firli tidak dukung PT 0 persen, bertolak belakang dengan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi di negeri ini," kata Muslim.
" Dukungan Firli ini pesan kuat terhadap birokrasi korup yang dihasilkan dari PT 20 persen," tandas Muslim menambahkan.
Dengan demikian, Muslim terus mendukung Firli untuk membabat habis koruptor, siapapun orangnya. Sehingga membuat KPK semakin disegani para koruptor maupun birokrat bermental korup.
"Agar KPK kembali tegak dan berwibawa tanpa tunduk kepada tekanan rezim siapapun dia. Termasuk koruptor PCR, Pandora Papers, Koruptor Infrastruktur dan sebagainya," pungkas Muslim. [rmol]