GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi soal dirinya yang dituduh sebagai teroris yang bersemayam Dewan perwakilan Rayat (DPR).
Fadli Zon menyebut akan meminta pengacara untuk mempelajari pernyataan netizen yang menuduhnya tersebut.
“Nanti saya minta lawyer mempelajari pernyataan orang tersebut,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter resminya pada Senin, 20 Desember 2021.
“Agar tak seenaknya menuduh. Kalau ada yang kenal ybs boleh share,” sambungnya.
Adapun masalah berawal dari sindiran Fadli Zon kepada Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof Henry Subiakto.
Fadli Zon mengatakan bahwa niat Prof Henry untuk mundur dari pemerintahan merupakan dan yang tepat dan memintanya untuk mengambil kuliah lagi.
Prof Henry lantas membalas anggota DPR tersebut dengan menyinggung posisi Partai Gerindra sebagai koalisi pemerintah.
“Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai Pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintah. Bahkan jadi haters,” kata Prof Henry.
“Harusnya dia yang belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik,” sambungnya.
Cuitan Prof Henry inilah yang kemudian dibalas oleh seorang netizen dengan nama akun @trisnowidibagus yang menyebut Fadli Zon sebagai teroris.
“Salah satu Teroris yang bersemayam di Gedung Wakil Rakyat,” kata netizen tersebut.
Netizen lain lantas menandai akun Fadli Zon untuk melaporkan tudingan tersebut.
“Wah colek Bang Fadli Zon, sampai ada tuduhan teroris ini gimana Bang?” kata @Heru_Catur. [terkini]