GELORA.CO - Direktur RS Muhammadiyah Bandung Kautsar Boesoirie menjelaskan Walikota Bandung Mang Oded terkena serangan jantung. Dirut RS sempat berharap mukjizat akan hal ini.
Direktur RS Muhammadiyah Bandung, Kautsar Boesoirie menjelaskan bahwa Mang Oded terkena serangan jantung.
“Kemungkinan jantung, tidak ada respon. Dinyatakan meninggal 11.55 WIB,” ujar Direktur RS Muhammadiyah Kautsar Boesoirie memberikan keterangan pers kepada wartawan, Jumat 10 Desember 2021.
Setelah pingsan di Masjid Muhammadiyah, Kautsar menjelaskan bahwa saat tiba di RS Muhammadiyah sudah terpasang oksigen.
“Saat tiba di RS Muhammadiyah sudah terpasang oksigen memakai ambulans sekitar pukul 11.45 WIB,” jelasnya.
Kautsar menjelaskan, pihak rumah sakit langsung melakukan penanganan terhadap walikota Bandung tersebut.
“Masuk UGD lalu diperiksa denyut nadi sudah tidak teraba. Itu adalah tanda beliau sudah tidak ada. Waktu kita kesini beliau sudah meninggal,” katanya.
Meski saat datang ke rumah sakit, almarhum sudah terlihat meninggal pihaknya berupaya melakukan upaya dan berharap mukjizat, namun nyawa almarhum tidak tertolong.
“Dilakukan usaha mengharapkan mukjizat tapi takdir mengatakan lain, beliau wafat 11.55 WIB,” jelasnya.
“Kompresi jantung dan paru dan untuk oksigen pertolongan untuk keadaan gawat walaupun kita datang ke sini sudah tidak ada (meninggal), kita mencoba,” paparnya.
Walikota Bandung Oded M Danial atau akrab disapa Mang Oded wafat saat akan naik ke mimbar khotbah di Masjid Muhammadiyah Jalan Sancang, Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial diduga terkena serangan jantung yang menyebabkan meninggal dunia.[pojoksatu]