GELORA.CO - Pendiri Watchdoc, Dandhy Laksono menilai kalau negara tidak memiliki solusi politik untuk menyelesaikan permasalahan di Papua yang sudah berjalan hingga puluhan tahun. Alih-alih memberikan solusi, negara malah hadir dengan membawa aparat militer sembari terus mengambil sumber daya alam di Bumi Cenderawasih.
Itu disampaikan Dandhy tepat pada hari yang dianggap sebagai kemerdekaan rakyat Papua Barat setelah melawan penjajah, yakni 1 Desember.
Hari itu juga kerap dikaitkan dengan hari ulang tahun organisasi papua merdeka (OPM).
"60 tahun masalah Papua, dan Indonesia tak punya solusi politik apapun selain mengirim tentara, tragedi kemanusiaan, sambil terus menguras kekayaan alamnya," kata Dandhy melalui akun Twitternya @Dandhy_Laksono pada Rabu (1/12/2021). Dhandy telah memberikan izin Suara.com untuk mengutip cuitannnya tersebut.
Melihat apa yang dilakukan negara terhadap Papua, Dandhy menilai hal tersebut menjadi contoh sebuah negara yang malah gagap dengan konstitusinya sendiri.
Padahal menurutnya, Papua juga memiliki hak untuk merdeka sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945.
"Ini contoh negara yang gagap dengan konstitusinya sendiri: "Kemerdekaan adalah hak segala bangsa". 1 Desember 1961 - 2021," ujarnya. (suara)