Dampingi Risma, Anggota DPR PDIP Nyaris Terendam Lumpur di Lokasi Banjir: Saya Menangis

Dampingi Risma, Anggota DPR PDIP Nyaris Terendam Lumpur di Lokasi Banjir: Saya Menangis

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anggota Komisi VIII DPR RI Rachmat Hidayat terjebak lumpur bekas tanah longsor saat berkunjung ke Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa tersebut terjadi saat politisi PDIP ini menemani Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau korban banjir bandang dan longsor di Lombok Barat, Jumat (10/12/2021).

Pukul 14.30 Wita, saat Mensos Risma berbicara dengan para korban, Rachmat Hidayat berjalan sendiri ke area belakang rumah yang rusak akibat longsor.

Saat melihat-lihat kondisi di sekitar rumah warga, Rachmat Hidayat naik ke gundukan tanah di belakangan rumah tersebut.

Dia mengira tanah tersebut keras, namun kedua kakinya justru terjerembab ke dalam lumpur sampai tertanam hingga sepaha.

Sehingga dia tidak bisa bergerak dan meminta tolong ke warga di lokasi.

Dua orang warga kemudian menolong Rachmat Hidayat dengan sekuat tenaga, sampai akhirnya bisa naik.

Kedua sepatu Rachmat Hidayat pun terlepas di dalam lumpur, namun akhirnya dibawakan oleh warga.

 
Husnan, salah seorang warga yang menolong Rachmat Hidayat pun bertanya nama sang legislatif.

Karena dia merasa pernah melihat namun tidak tahu persis namanya. Mereka pun berkenalan sambil berjalan.

Terkait insiden tersebut, Rachmat Hidayat yang dikonfirmasi TribunLombok.com menjelaskan, kejadian-kejadian seperti itu biasa dialami dalam setiap kunjungan kerja.

”Itu biasa,” katanya.

Rachmat Hidayat menjelaskan, dia tejerembab karena mengira tanah tersebut keras.

Tapi ketika dia injak tidak disangka-sangka justru terjatuh.

”Saya pikir itu bukan lumpur, saya kira bebatuan karena keras sekali di atasnya, tahu-tahu saya jatuh di situ, ya tidak apa-apa. Itu risiko,”katanya.

Dengan kejadian itu, Rachmat Hidayat memikirkan bagaimana nasib warga yang menjadi korban longsor di lokasi tersebut.

Dia bisa merasakan bagaimana penderitaan warga yang ada di lokasi tersebut.

Menurutnya, warga korban banjir dan longsor sangat menderita.

Tidak hanya terendam banjir dan lumpur, rumah dan harta benda mereka juga ikut hancur.

”Untung juga saya masuk ke situ, jadi saya bisa merasakan kepedihan rakyat di situ. Nangis saya di situ karena kasihan sama warga,” kata anggota DPR RI dapil NTB ini.

Rachmat menilai, pemerintah harus lebih ketat dalam mengawasi pembangunan rumah di kawasan hutan dan perbukitan di sana.

Pemerintah daerah menurutnya jangan diam membiarkan warga membangun di daerah rawan longsor. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita