Catatkan Saldo Rp 8 Miliar, Said Aqil Siroj Tegaskan PBNU Gunakan Auditor Independen

Catatkan Saldo Rp 8 Miliar, Said Aqil Siroj Tegaskan PBNU Gunakan Auditor Independen

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020 mencatatkan laporan keuangan dengan saldo akhir Rp 8 miliar.

Hal ini diungkap Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ ) dalam Sidang Pleno II di Gedung Serbaguna Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Bandar Lampung, Kamis (23/12).



Said Aqil menjelaskan, laporan keuangan PBNU tersebut disusun dengan menggunakan jasa auditor independen.

"Laporan keuangan PBNU setiap tahun berdasarkan auditor independen terkait Laporan Penerimaan dan Pengeluaran PBNU," jelas Said Aqil dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Said Aqil yang kembali maju sebagai calon ketua umum PBNU, mengharapkan NU tetap eksis dan akan selalu membaktikan diri untuk membangun masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya.

"Semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat menjadi bahan evaluasi dan titik pijak bagi Nahdlatul Ulama dalam upaya untuk terus meningkatkan performa organisasi untuk sebesar-besar kemanfaatan bagi Nahdliyin khususnya, dan bagi bangsa Indonesia serta peradaban dunia,” katanya.

Adapun paparan keuangan yang disampaikan Said Aqil Siroj adalah sebagai berikut;

Tahun 2015: Saldo Rp 1,698,939,065; Penerimaan Rp 19,350,256,694; Pengeluaran Rp 19,427,631,464.

Tahun 2016: Saldo Rp 1,621,564,295; Penerimaan Rp 15,622,017,500; Pengeluaran Rp 15,317,470,566.

Tahun 2017: Saldo Rp 1,926,111,229; Penerimaan Rp 17,265,799,723; Pengeluaran Rp 13,557,714,869.

Tahun 2018: Saldo Rp 5,634, 196,083; Penerimaan Rp 12.780.689.985; Pengeluaran Rp 13,846,845,202.

Tahun 2019: Saldo Rp 4,568,040,865; Penerimaan Rp 36,227,946,061; Pengeluaran Rp 34,256,914,575.

Tahun 2020: Saldo Rp 6,539,072,352; Penerimaan Rp 15,223,873,741; Pengeluaran Rp  11,492,605,687.

Tahun 2021: Saldo Rp 10,270,340,406; Penerimaan Rp 9,439,475,710; Pengeluaran Rp 11,421,520,578.

Sehingga, saldo akhir sampai 2021 adalah Rp 8,288,295,578. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita