Buntut Pidato Giring PSI, Tenggelamkan Partai Nol Koma Nyaring di Medsos

Buntut Pidato Giring PSI, Tenggelamkan Partai Nol Koma Nyaring di Medsos

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Tagar #TenggelamkanPartaiNolKoma ramai diperbincangkan warganet Twitter pada Jumat (25/12). Tagar tersebut bahkan menjadi trending topic sejak jumat pagi.

Pantauan redaksi di media sosial Twitter, mayoritas warganet yang menggaungkan tagar tersebut mengaitkan dengan pidato Ketua Umum PSI, Giring Ganesha baru-baru ini yang disampaikan di depan Presiden Joko Widodo.



Salah satu yang disorot warganet adalah pernyataan mantan vokalis grup band Nidji yang menyebut masa depan Indonesia suram apabila dipimpin oleh seorang presiden pembohong dan sosok yang intoleran.

Tak dijelaskan secara gamblang sosok yang ia maksud. Giring hanya mengatakan bahwa sosok itu merupakan orang yang pernah dipecat Jokowi dalam pemerintahan.

Merespons pernyataan tersebut, warganet justru menyarankan kepada PSI untuk melakukan aksi nyata agar bisa mendapat simpati rakyat.

"Giring & PSI berhentilah halusinasi berkepanjangan terhadap salah satu pihak, lebih baik perbanyak konsolidasi dan gagasan yang mengundang simpati publik supaya 2024 bisa keluar dari predikat partai gurem untuk bisa lolos ke Senayan. #TenggelamkanPartaiNolKoma," cuit akun Twitter @RikeSants, Sabtu (25/12).

Bahkan ada pula yang mengubah akronim PSI menjadi PNI dengan tetap menggunakan lambang partai yang gagal lolos ke senayan pada Pemilu 2019 tersebut.

"Kata Bro Lurah Istana, Partai Seronok Indonesia akan menjadi partai besar kedepannya. Besar Bohongnya. #TenggelamkanPartaiNolKoma," tulis akun @The_BosGenk dengan menyertakan gambar mirip lambang PSI dengan akronim Partai Nol Koma Indonesia (PNI).

"Mencari popularitas itu tidak dengan cara seperti ini. Rakyat sudah cerdas tidak termakan kampanye negative #TenggelamkanPartaiNolKoma," tulis akun @RikeSants. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita