GELORA.CO -Partai Demokrat rupanya sangat serius menyuarakan pentingnya diterapkan presidential threshold 0 persen.
Wakil Ketua Umum Benny Kabur Harman berharap, presiden mendatang benar-benar konsisten menjalankan janji kampanyenya. Ia mengajak masyarakat berjuang untuk merealisasikan harapan rakyat. Caranya adalah mendukung penerapan presidential threshold 0 persen.
"Mari kita perjuangkan harapan rakyat itu dengan mendukung habis-habisan presidential threshold 0 persen agar presiden terpilih benar-benar menjadi petugas rakyat, bukan boneka para cukong," demikian kata Benny dalam cuitan di laman Twitter pribadinya, Kamis dini hari (16/12).
Benny bahkan menyinggung, ada fenomena pengamat yang digaji para cukong dan menyampaikan dalil jika presidential threshold 0 persen akan mengurangi peran partai politik.
Selain itu, kata Benny, para pengamat yang menjadi pesanan cukong itu kemudian menyuarakan posisi presiden akan lemah jika ambang batas pencalonan presiden ditiadakan.
"Pendapat ini jelas-jelas sesat. Sebab justru sebaliknya akan terjadi. Parpol kuat, rakyatnya senang," kata Benny.
Ia pun mengungkapkan bahwa saat rancangan Undang Undang Pemilu disahkan tahun 2017, Partai Demokrat mengajukan minderheidsprobleem soal presidential threshold 20 persen untuk Pemilu 2019.
Alasannya kata Benny, karena perintah Mahkamah Konstitusi mulai Pemilu 2019 Pileg dan Pilpres harus serentak.
"Karena serentak, PT 20 persen seperti pemilu 2014 tidak relevan, harusnya 0 persen," pungkasnya. (RMOL)