GELORA.CO -Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan kembali ke khittahnya atau garis besar perjuangan dan kembali ke arah perjuangan sesuai dengan KH Hasyim Asyari sebagai pendiri setelah Muktamar ke-34 NU yang berlangsung di Lampung.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Maarif, yang berharap Ketum PBNU berikutnya merupakan sosok yang tidak terkontaminasi dengan kekuasaan.
"Yang tidak terkontaminasi dengan kekuasaan, liberal, komunis, dan kapitalisme," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (23/12).
Namun, Slamet tidak menyebutkan sosok siapa yang diharapkan terpilih melanjutkan kepemimpian di PBNU.
"Kami hanya bisa berdoa semoga yang terpilih bisa mengembalikan NU ke marwah dan khittahnya. Semoga setelah Muktamar, NU kembali ke khittahnya dan kembali ke arah perjuangan sesuai KH Hasyim Asyari sebagai pendirinya," pungkas Slamet.
Pada hari kedua Muktamar ke-34 NU hari ini, Kamis (23/12), ada sejumlah agenda yang telah dipersiapkan hingga malam hari nanti. Di antaranya pemilihan Rais Aam dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (RMOL)