GELORA.CO -Bencana banjir melanda ratusan rumah warga dari empat desa di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (18/12/2021).
Bahkan ketinggian air mencapai atap rumah warga atau sekitar 2,5 meter.
Informasi diperoleh, daerah terdampak banjir terparah yakni Desa Ranto Panjang, Hutaimbaru, Lubuk Kapundung I dan Lubuk Kapundung II di Kecamatan Muara Batang Gadis. Para warga terpaksa tinggal di atas perahu.
"Sudah setinggi atap rumah kami airnya. Saat ini banyak warga bertahan di atas perahu karena airnya sudah menggenangi seluruh permukiman," ujar Tanhar Simorakkir, warga Desa Hutaimbaru kepada MNC Media saat dihubungi, Sabtu (18/12/2021).
Menurutnya sampai saat ini, para warga belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat. Namun dia menyampaikan tidak ada korban jiwa hanya banyak barang warga yang tidak bisa diselamatkan.
Banjir 2,5 Meter di Madina Setinggi Atap Rumah, Warga Terpaksa Tinggal di Perahu
Banjir di Mandailing Natal setinggi 2,5 meter hingga sampai atap rumah membuat warga mengungsi dan tinggal di atas perahu. (Foto: MPI/Liansah Rangkuti)
"Sejauh ini belum ada bantuan dari pihak manapun. Banyak warga di sini juga yang sebagian mengungsi ke gunung dekat kampung. Kami di sini sangat butuh pertolongan," katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Madina Subuki Nasution mengatakan, timnya masih kewalahan menuju Kecamatan Natal karena masih terkendala akses untuk proses pembersihan dari reruntuhan longsor.
"Jangankan ke Sulangalaing, ke Kecamatan Natal saja kita belum tembus jalannya. Ini masih dalam proses pembersihan dari material longsor. Kami berharap hujan ini mereda agar segera air cepat surut," kata Subuki.(inews)