GELORA.CO -Hubungan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) diduga sudah merenggang sejak lama.
Diungkap Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, pihaknya selama ini kesulitan membangun koordinasi dengan Kemenkeu. Bahkan Menkeu, Sri Mulyani kerap tidak datang saat dipanggil MPR RI.
"Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," tegas Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12).
Ia menjelaskan, beberapa kali Badan Anggaran MPR mengundang Sri Mulyani dalam rapat refocusing anggaran penanggulangan Covid-19. Tetapi setiap diundang tidak hadir.
"Kehadiran Menteri Keuangan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi dengan MPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat yang diisi oleh 575 anggota DPR RI dan 136 anggota DPD RI," tegasnya.
Padahal, kata dia, MPR RI senantiasa mendukung berbagai kinerja pemerintah dalam menangai pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional. (RMOL)