GELORA.CO -Langkah antisipasi menghadapi dampak terburuk penyebaran virus Covid-19 varian Omicron disiapkan pemerintah, khususnya menyediakan anggaran.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerangkan, pemerintah telah menyiapkan ruang fiskal di atas Rp 50 triliun.
Ketersediaan anggaran, kata Airlangga, sudah dipikirkan pemerintah apabila muncul dampak terburuk Omicron seperti yang terjadi pada pertengahan tahun ini, dimana ada penyebaran varian Delta.
"Ruang fiskal disiapkan untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional Rp52 triliun," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Kemenko Perekonomian pada Senin (20/12).
Nantinya, lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini, anggaran yang disediakan bakal dialokasikan untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat.
Selain dari dana Rp 54 triliun itu, Ketua KPCPEN ini juga bakal mengambil sisa anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021 sebesar 10 persen.
Karena, dari total anggaran PEN 2021 yang sebesar Rp 744 triliun, kemungkinan realisasinya hanya mencapai 90 persen.
"Artinya ada 10 persen sisa anggaran bisa digunakan untuk buffer perlindungan sosial," demikian Airlangga. (RMOL)