Andika Tinggal Memilih Mau Seperti AHY Demi Pilpres 2024 atau ...

Andika Tinggal Memilih Mau Seperti AHY Demi Pilpres 2024 atau ...

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Opsi pendamping Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 disebut-sebut ialah sosok Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Banyak pihak berkomentar Andika cocok maju bersama Puan lantaran faktor ekonomi hingga elektabilitas.



Namun menurut Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, sosok Andika Perksasa dalam posisi dihadapkan dengan pilihan. Karena dia melihat terlalu dini nama sang jendral bintang empat itu didorong untuk menjadi capres atau cawapres untuk 2024.

"Sejauh ini belum ada tanda-tanda elektabilitas yang kompetitif dari Pak Andika. Karena memang dia masih harus fokus pada saptamarga dan sumpah prajurit untuk melayani negara sebagai panglima TNI,"ujar Umam kepada Kantor Beirta Politik RMOL, Senin dini hari (20/12).

Berdasarkan takarannya tersebut, Umam lebih mendorong Andika Perkasa fokus saja ke tugas pokok dan fungsi sebagai Panglima TNI, dan namanya tidak ditarik-tarik ke ranah politik praktis.

"Untuk menjaga netralitas dan independensi TNI menuju 2024," tuturnya.

Di samping itu, Umam juga melihat dinamika politik nasional tidak mengarahkan dibutuhkannya figur pemimpin politik dari elit militer. Sehingga menurutnya, pembangunan demokrasi sebaiknya fokus pada penguatan supresmasi kepemimpinan sipil.

"Tap jika memang elit militer memiliki niat berpolitik, lebih baik tiru AHY (Agus Harimurthi Yudhoyono) untuk segera mundur dari militer dan fokus pada kerja-kerja politik untuk membangun jaringan, logistik dan kekuatan politik," tuturnya.

"Atau tahun depan, saat dia (Andika Perkasa) pensiun dan mampu mengonsolidasikan kekuatan elektabilitas, maka ia bisa berpeluang sebagai capres alternatif. Tapi sejauh ini, masih belum tampak tanda-tandanya," demikian Umam. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita