GELORA.CO -Elektabilitas yang tercatat hanya 5,1 persen pada survei Saiful Mujani and Research Center (SMRC), menjadi cerminan perlu kerja ekstra bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, angka tersebut perlu ditingkatkan, seiring dengan komitmen partai untuk menguatkan fungsi opisisi politik pemerintah.
"Angka 5,1 persen bagi PKS ini cerminan, padahal kami sedang memeperkuat oposisi," ujar Mardani dalam rilis survei bertema “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional”, Selasa (28/12).
Dikatakan Mardani, PKS belakangan memang menjadi perhatian publik dengan pandangan opisisi yang kurang berani.
Memang, diakui Mardani, posisi PKS sebagai opisisi masih tidak setara dengan keberanian PDI Perjuangan saat menjadi oposisi era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Beberapa mengatakan PKS ini oposisi terlalu santun, terlalu intelektual, kita mesti kaya PDIP dulu, yang oposisi yang atraktif, lebih berani," katanya.
Lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, sekalipun ada pandangan tersebut, PKS tetap pada koridor bahwa menjadi opisisi harus tetap santun.
"Walaupun begitu, tetap kami baseline oposisi yang kritis dan kontruktif, tidak oposisi Asbun atau asal bunyi," pungkasnya. (RMOL)