GELORA.CO -Wacana perombakan kabinet Indonesia Maju yang dikabarkan dalam waktu dekat ini kemungkinan menyasar Menteri dari non partai politik (Parpol).
Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telpon pada Jumat petang (3/12).
"Reshuffle lebih mungkin menyasar kelompok non kader parpol," kata Dedi Kurnia.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Telkom ini, Menteri dari non parpol dipilih sebagai individu yang dibuang dari kabinet karena dua faktor.
Pertama, disebutkan Dedi, lantaran kinerjanya dalam memimpin kementerian kurang memuaskan masyarakat. Ada tiga nama menteri yang dinilai kinerja kurang baik dan akan didepak oleh Jokowi.
"Pilihannya bisa dari Menteri Perdagangan (Muhammad Luthfi) dan MendikbudRistek (Nadiem Makarim)," tuturnya.
Selain itu, Dedi Kurnia juga menyebut ada satu Menteri lagi yang kinerjanya kurang baik dan layak direshuffle yakni Menkop dan UKM Teten Masduki.
"Tetapi, Teten Masduki sepertinya dalam posisi aman, hal ini melihat kedekatan beliau dengan PDIP dan Presiden," tuturnya.
Selain faktor kinerja, Dedi melihat potensi tiga menteri itu dipecat oleh Jokowi lantaran pertimbangan kepentingan penguasa sekarang ini.
"Paling memungkinkan karena pertimbangan politik," demikian Dedi. (RMOL)