GELORA.CO -Demo Pemuda Pancasila (PP) menuntut politikus PDIP Junimart Girsang meminta maaf di depan gedung DPR RI, Kamis (25/11) berakhir ricuh.
Massa Pemuda Pancasila sempat melemparkan botol air mineral ke arah gedung DPR hingga mengeroyok polisi saat demo berlangsung.
Junimart Girsang sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya. Namun hal ini tidak cukup, sehingga Pemuda Pancasila mengancam akan demo lagi jika dalam tempo 3x24 jam Junimart tidak meminta maaf.
Junimart Girsang Meminta Maaf
Menanggapi desakan Pemuda Pancasila, Junimart Girsang menyatakan dirinya telah meminta maaf. Junimart Girsang meminta Pemuda Pancasila agar tidak terus berpolemik.
"Saya sudah sampaikan permintaan maaf via media yang sama. Saya kira tidak perlu berpolemik lagi," kata Junimart saat dihubungi, Kamis (25/11).
Junimart mengatakan dirinya hanya menyampaikan kritik yang membangun terhadap Pemuda Pancasila. Dia pun meminta maaf atas kritik tersebut.
Junimart Girsang sebelumnya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Pemuda Pancasila. Permintaan maaf itu ia sampaikan lantaran pernyataannya meminta Kemendagri membubarkan PP menjadi polemik.
"Namun, apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga besar PP," kata Junimart kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (24/11).
Pemuda Pancasila Ancam Demo Lagi
Permintaan maaf Junimart Girsang itu tidak cukup bagi Pemuda Pancasila. Pemuda Pancasila mengultimatum Junimart Girsang untuk minta maaf dalam tempo 3x24 jam dan jika tidak massa akan turun ke jalan lagi.
"Kami tetap akan melaksanakan aksi lanjutan sebelum adanya permintaan maaf dari Junimart Girsang, jadi saya juga sudah ingatkan dengan teman-teman yang lain kita melakukan beberapa ultimatum. Dalam 3x24 jam, jika Junimart Girsang tidak melakukan permintaan maaf secara terbuka, maka kami akan tetap melaksanakan aksi damai kami," kata Sekjen Pemuda Pancasila, Arif Rahman, dalam konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11).
Pada Jumat (26/11) kemarin, Arif kembali mengultimatum Junimart Girsang untuk menyampaikan permintaan maafnya ke sejumlah media. Junimart juga diminta meminta maaf secara langsung kepada Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno di kantor sekretariat MPN.
"Kami meminta layaknya Junimart datang langsung ke Sekretariat MPN untuk sekalian bersilaturahmi bersama keluarga ormas Pemuda Pancasila dan menghadap ketua kami, yakni Bapak Japto Soerjosoemarno, untuk langsung meminta maaf," kata pria yang akrab disapa Ebot itu dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11).(detik)