Walau Berseberangan Kubu Politik, Anies dan Jokowi Disebut Punya Sponsor yang Sama

Walau Berseberangan Kubu Politik, Anies dan Jokowi Disebut Punya Sponsor yang Sama

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anies Baswedan diyakini merupakan ancaman Presiden Jokowi dalam perpolitikan nasional. Makanya masyarakat suka membandingkan Jokowi vs Anies. Tapi jangan kaget, ternyata Anies bukan ancaman bagi Jokowi, soalnya Jokowi dan Anies itu sponsornya nyaris sama. Salah besar kalau publik menilai Jokowi dan Anies saling mengancam.

Mengapa demikian, sebab bagi Jokowi, Anies itu tidak akan mengancam eksistensinya, kalaupun nanti Anies berhasil menjadi Presiden di 2024.

Jokowi Anies itu sponsornya sama

Direktur Eksekutif Nusantara Centre, Yudhie Haryono menjelaskan bagi Jokowi, Anies itu bukan ancaman. Tidak ada dendam dalam diri Anies, selain itu Anies juga tidak ada kepentingan dengan Jokowi. Kalaupun Anies nanti menjadi presiden, posisi Jokowi diyakini tetap aman saja.

“Justru yang tidak aman itu adalah yang menjadi sponsor reklamasi dan sponsor di luar ringnya JK (Jusuf Kalla)” jelas Yudhie kepada Hops.id dikutip Jumat 12 November 2021.

Yudhie menjelaskan Jokowi dan Anies walau sekarang berposisi pada kubu politik yang berseberangan, tapi aslinya mereka itu punya titik temu yang tidak memungkinkan antara keduanya berseteru politik. Apalagi keduanya pernah dalam satu kubu politik.

“Sebagian besar sposornya Jokowi, itu 60 persen di belakang Anies, orangnya sama, jadi seakan (mereka) kompetitor padahal memang tidak ada calon lain,” jelasnya.

Anies dan Ratu Adil

Nah Yudhie mengatakan dengan posisi peta politik demikian, maka orang yang memainkan isu ideologi pada Anies itu maka sangat salah.

“Jadi orang yang bermimpi ideologisasi di Anies itu, mereka enggak ngerti peta tapi orang yang berharap kan,” katanya.

Sama halnya dengan kelompok FPI yang memuja Anies sebagai Ratu Adil, menurut Yudhie, orang yang demikian itu artinya mereka nggak tahu sejatinya siapa Anies.

“Soalnya hampir semua elite kita itu bagian integral, dan hampir dalam skenario elite global dan elite lokal,” tutur Yudhie. [hops]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita