Wagub DKI Nilai Sumur Resapan Efektif: Manfaatnya Terasa Dua Tahun Ini

Wagub DKI Nilai Sumur Resapan Efektif: Manfaatnya Terasa Dua Tahun Ini

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim efektifitas sumur resapan cukup baik dalam pengendalian banjir. Riza berujar, manfaat pembangunan sumur resapan dapat dirasakan dalam 2 tahun terakhir.

"Sudah dilihat, rasakan dua tahun ini, efektifitas sumur resapan kan cukup baik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021).

Riza menuturkan, sumur resapan dibangun di titik-titik rawan terjadinya genangan air. Dengan dibangunnya sumur resapan, Riza menyampaikan rendaman air bisa surut dalam waktu singkat.

"Karena dibuat di tempat-tempat yang memang terjadi genangan-genangan ya apabila terjadi hujan yang ekstrim, kita liat dalam dua tahun ini kan terasa manfaat dari sumur resapan," jelasnya.

Politikus Gerindra itu mengatakan, pembangunan sumur resapan merupakan program yang dijalankan dari tahun-tahun sebelumnya. Terkait permintaan penghapusan dana sumur resapan, dia meminta agar hal ini bisa didiskusikan terlebih dahulu.

"Perlu diketahui program sumur resapan ini program yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya, bukan di zaman sekarang-sekarang saja," ujarnya.

"Kami menghormati pendapat teman-teman di dewan, nanti silahkan dibahas didiskusikan di komisi terkait," sambungnya.

Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar anggaran sumur resapan dicoret dari APBD 2022. PDIP meminta agar anggaran sumur resapan dialokasikan untuk normalisasi sungai.

Usulan F-PDIP itu disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Agustina Hermanto atau Tina Toon, dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Perda tentang APBF DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022 hari ini. PDIP menganggap pembangunan sumur resapan sebagai program tak jelas.

"Program-program yang tidak jelas, seperti sumur resapan, kami rekomendasikan untuk dihapus dan anggarannya dilimpahkan untuk normalisasi sungai," kata Tina Toon saat rapat, Selasa (16/11/2021).

Anggota Komisi A DPRD DKI itu mencatat Pemprov DKI tahun depan menganggarkan Rp 1,2 triliun untuk normalisasi atau restorasi sungai. PDIP mendorong agar program normalisasi bisa direalisasikan pada 2022.[detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita