Viral Video Chef Renatta Asyik Makan Bipang, Netizen: Islam KTP-kah?

Viral Video Chef Renatta Asyik Makan Bipang, Netizen: Islam KTP-kah?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Nama Chef Renatta kini tengah jadi sorotan. Hal itu karena juri MasterChef Indonesia tersebut membagikan video dirinya tengah asyik menyantap daging babi panggang khas Ambawang, Kalimantan Barat.

Hal itu terungkap dari unggahan akun TikTok @ahe.andri. Akun itu membagikan video yang memperlihatkan koki cantik ini tengah menikmati babi panggang. Dalam video itu, mantan kekasih Dikta ini memakai kaus yang dipadukan dengan celana hitam.

Perempuan berusia 27 tahun ini terlihat sangat bahagia saat menyantap daging babi. Tak sendirian, Chef Renatta ditemani Chef Juna saat menyantap daging babi panggang khas Ambawang.

"Chef Juna dan Chef Renatta saja suka bipang (babi panggang) ambawang," tulis akun tersebut.

Lalu, unggahan itu ditanggapi oleh seorang netizen yang merasa heran karena Chef Renatta yang menyantap daging babi. Padahal, agama yang dianutnya adalah Islam.

"Bang ini bukan menyinggung ya, gue cuma nanya aja. Chef Renatta kok makan itu, bukannya dia Islam? Ini bukan mau menyinggung ya," tulis komentar seorang menanggapi video viral tersebut.

Akun TikTok @ahe.andri menjawab pertanyaan netizen dengan membagikan video Chef Renatta dan Chef Juna tengah asyik menyantap babi panggang. Ia meminta netizen untuk tak menghujat Chef Renatta.

"Selebihnya kita nggak ada yang tahu ini chefnya sendiri yang jalani," jawabnya.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka menuding Chef Renatta sebagai Islam KTP. Sebab, Chef Renatta makan babi dan tubuhnya dihiasi dengan tato.

"Islam KTP kah?" tanya akun @sansn****

"Itu namanya Islam KTP kali ya. Jangan tersinggung kalau dia Islam mungkin dia sudah menutup auratnya jadi wajarlah. Hanya Allah SWT yang tahu cukup perbaiki diri saja," kata akun @abduljuma****

"Nggak usah kaget sama Renatta makan babi. Pakai tato saja banyak saja dah ngerti kok. Kan tato juga haram," ungkap akun @qen*** [era]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita