GELORA.CO -Terhitung dua pekan Fadli Zon menonaktifkan mode 'menyerang' setelah ditegur Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tak lagi mode menyerang, Fadli Zon kini mengaktifkan mode 'bersama Puan'.
Melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat detikcom, Minggu (28/11/2021), Fadli memposting foto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani. Fadli bersama Puan menghadiri Sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-143 di Madrid, Spanyol.
Hanya sebuah foto yang diunggah Fadli. Dalam foto tersebut, terlihat pula politisi PDI Perjuangan (PDIP) Charles Honoris.
Puan terlihat diapit oleh Fadli dan Charles. Ketiganya kompak mengenakan setelan jas dan mengenakan masker.
Warna masker yang mereka kenakan tampak serasi. Fadli dan Charles memakai masker warna hitam, sedangkan Puan warna putih.
"Indonesian Delegation with Speaker @DPR_RI @puanmaharani_ri #IPU143," tulis Fadli Zon.
Seperti diketahui, Fadli Zon menghilang dari Twitter setelah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) kapan ke Sintang, Kalimantan Barat, dan perihal cuitan soal deforestasi.
Sebelum itu, Fadli juga sempat menimpali mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengomentari kegiatan Puan menanam padi saat hujan.
Setelah kedua cuitan Fadli itu, Prabowo melayangkan teguran. Setelah ditegur itulah, Kepala Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu menonaktifkan mode menyerang di Twitter.
Menghilangnya Fadli Zon dari jagat Twitter juga sempat dianalisis oleh Founder The Cyrus Network, Hasan Nasbi. Analisis pertama, Fadli ditegur karena cuitan deforestasi. Kedua, karena menyindir Puan.
Dugaan kedua mengapa Fadli Zon sampai ditegur Prabowo, menurut Hasan Nasbi, ada kaitannya dengan Pilpres 2024 dan PDIP. Fadli Zon menyindir elite PDIP Puan Maharani yang hujan-hujanan menanam padi.
"Atau yang kedua mungkin juga karena Bang Fadli Zon mengkritik Ibu Puan yang lagi menanam padi hujan-hujan. Memang itu tidak lazim, dan menurut saya, ledekannya ya bolehlah," papar Hasan Hasbi, seperti dikutip dari YouTube Hasan Nasbi, Jumat (19/11/2021).
"Tapi mungkin itu mengganggu hubungan baik PDIP dengan Gerindra. Mengganggu komunikasi yang dibangun, komunikasi yang dibangun Gerindra dan PDIP dalam rangka 2024," imbuhnya.
Hasan Nasbi menyebut PDIP dan Gerindra santer diisukan tengah menjalin komunikasi intensif untuk mengkonsolidasikan kekuatan menjelang Pilpres 2024.
"Ada yang menduga Prabowo-Puan, ada yang menduga yang lain," kata dia.(detik)