GELORA.CO -Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sudah banyak cerita jeratan pinjaman online (pinjol) yang mencekik korbannya. Bahkan korban ada yang sampai bunuh diri karena terlilit utang pinjol.
Seperti yang dialami oleh perempuan inisial J (44). Ibu dua anak ini diduga gantung diri di rumahnya di Cinere, Depok, karena terlilit utang pinjol.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Senin (1/11). Kapolsek Cinere AKP Suparmin mengatakan korban gantung diri karena terlilit utang pinjol sebesar Rp 12 juta.
"Iya (pinjol) dia punya utang. Iya masalah ekonomi. Dia engga sanggup lagi. sendiri punya anak dua. Dia pisah sama lakinya. (Nominal) 12 jutaanlah," ujar Suparmin kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
Suparmin menyebut, kejadian bermula saat salah satu anak J baru bangun tidur, lalu tidak melihat ada ibunya di rumah. Ibunda korban yang juga nenek dari anak J kemudian mendatangi kediaman korban.
Ternyata, J ditemukan oleh Ibundanya dalam kondisi gantung diri di kamar mandi terikat dengan tali rafia. Adik J pun turut mendatangi lokasi kejadian setelahnya.
"Bangun pagi anaknya bangun buka pintu nyari emaknya. Pas nyari emaknya enggak ada. Neneknya masuk ke dalam rumah korban. Begitu masuk waktu liat anaknya kegantung teriak kaget. Adiknya korban cowok lari pas denger langsung nyamper emaknya enggak tahunya liat kakaknya kegantung," papar Suparmin.
"Di kamar mandi. Pakai tali rafia. Masih pakaian lengkap," imbuhnya.
Selain itu, Suparmin mengatakan J menyerahkan sebuah surat wasiat kepada orang tuanya. Dalam wasiatnya, J memohon maaf dan menitipkan kedua anaknya.
"Dia ada tulisan di rumah intinya dia minta maaf sama orang rumahnya, titip anaknya. Anaknya masih kecil, 8 dan 13 tahun," terang Suparmin.(detik)