GELORA.CO - Polisi mengungkap penembakan yang memakan dua korban di exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jaksel, adalah anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya. Anggota PJR Ipda OS ini berniat membantu seorang warga inisial O yang merasa terancam karena dibuntuti.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan masyarakat yang merasa terancam. Orang itu diikuti dari mulai satu hotel di wilayah Sentul, kemudian diikuti beberapa unit mobil," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Polda Metro, Selasa (30/11/2021).
Karena dirinya merasa terancam, orang tersebut kemudian melapor secara lisan ke Ipda OS. Karena Ipda OS bertugas di Satuan PJR Jaya 4, maka ia mengarahkan warga sipil itu untuk ke lokasi di depan kantor PJR.
"Angota ini berdinas di sana diarahkan ke sana, maksudnya supaya aman," ujarnya.
Hingga akhirnya terjadi insiden penembakan tersebut. Dua orang tertembak, salah satunya meninggal dunia.
Kedua korban diketahui bernama Poltak Pasaribu dan M Aruan. Keduanya mengalami luka tembak di bagian perut.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengungkapkan pelaku adalah Ipda OS. Ipda OS bertugas sebagai anggota PJR Polda Metro Jaya. (detik)