GELORA.CO - Pegiat sosial media, Ade Armando mengatakan di dalam kanal Cokro tv bahwa, sholat lima waktu tidak diperintahkan dalam Alquran. Dosen yang kini mengajar di Universitas Indonesia ini menyebutkan bahwa, sholat lima waktu hanyalah kebiasaan yang kita lakukan sejak kecil.
Dikutip dari laman VIVA, Rabu 3 November 2021, berikut kutipan Ade Armando di dalam kanal tersebut:
"Sebenarnya saya menjelaskan cukup panjang, namun perasaan Shamsi sudah terlalu emosional maka dia tidak mampu membahas argumen saya. Yang keluar justru bukan hasil dari kerja otak dia. Sebenarnya di dalam Alquran tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Alquran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari. Toh melakukannya karena sejak kecil dan saya salat 5 waktu karena merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan. Saya sendiri tidak pernah menganggap pendapat saya yang paling benar."
Lalu apakah benar jika tidak ada dalil di dalam Alquran yang menyebutkan tidak ada perintah sholat lima waktu? Perintah sholat lima waktu memang tidak disebutkan dengan jelas, itulah pentingnya memahami tafsir dalam Alquran.
Dikutip Sahijab dari Bincang Syariah, perintah sholat lima merupajan rangkaian doa yang kita lakukan di waktu yang telah ditetapkan. Perintah sholat ini juga dijelaskan dalam hadits, baik bacaan maupun gerakannya. Berikut dalilnya:
Perintah Sholat Lima Waktu dalam Surah Ar-Rum/30: 17-18
فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ
Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari, (17)
وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ
dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari) (18)
Di dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji Ala Madzhab Al-Imam Asy-Syafii karya Dr. Mustafa Al-Bagha, Mustafa Al-Khan, dan Ali Asy-Syarbaji dikatakan sebagai berikut.
قال ابن عباس رضي الله عنهما: أراد بقوله: { حين تمسون } : صلاة المغرب والعشاء، { وحين تصبحون } : صلاة الصبح، { وعشياً } : صلاة العصر، { وحين تظهرون } صلاة الظهر.
Ibnu Abbas r.a. (sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang mendapatkan julukan Tarjumanul Qur’an/penerjemah Alquran dan ahli tafsir) mengatakan bahwa yang dimaksud firman Allah swt. (Hiina tumsuuna/pada petang hari) adalah shalat Maghrib dan shalat Isya’, firman (Hinna tushbihuuna/pada pagi hari) adalah shalat Shubuh, (wa Asyiiyyan/malam hari) adalah shalat Ashar, dan firman (wa hiina tudhiruun/pada waktu Zuhur) adalah shalat Dhuhur.
Perintah Diwajibkannya Sholat dalam Alquran Surah An-Nisa/4: 103
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Jadi wajib telah ditentukan waktunya, dan batas kapan tidak boleh dilakukan.
Hadis riwayat Ibnu Abbas r.a.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ ادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ….. (رواه البخاري)
Dari Ibnu Abbas r.a. bahwasannya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengutus Muadz r.a. ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya "Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima sholat dalam sehari semalam." (HR. Al-Bukhari)
Dalil dalam Alquran dan Hadits di atas sangat jelas, bahwa kita diperintahkan sholat lima waktu. Sangat disayangkan jika ucapan tersebut keluar dari seorang dosen, tanpa berdasarkan ilmu atau referensi lainnya.
Wa Allahu a'lam bis Shawab. [sahijab]