“Saya mundur, karena memang sudah tidak sejalan dengan langkah dan visi ketua umum,” tegas Arief kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (1/11)
Arief menambahkan, dirinya tidak mempersoalkan jika Ketua Umum DPP Joman, Immanuel Ebenezer, menyatakan kalau pengunduran dirinya diartikan sebagai pemecatan dan memfitnah terkait dengan permintaan ke Sandiaga Uno.
”Saya tidak permasalahkan hal itu, saya maafkan ketua umum bang Noel,“ ucapnya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan bahwa pengunduran diri tersebut disampaikan langsung secara lisan kepada Ketum DPP Joman Immanuel Ebenezer .
”Saya lebih dulu menyatakan mundur secara lisan kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, dan belum sempat membuat surat dan pernyataan di media, sebab saya masih sibuk dengan pekerjaan yang harus saya selesaikan,” demikian Arief Choirie.[rmol]