Tak Dianggap Saingan NasDem di 2024, Golkar Sumut Bicara Kekuatan Partainya

Tak Dianggap Saingan NasDem di 2024, Golkar Sumut Bicara Kekuatan Partainya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Partai NasDem Sumut mengeluarkan pernyataan tidak menjadikan Golkar sebagai saingan utama di Pemilu 2024. Golkar pun mengingatkan soal sejarah Pemilu.

"Yang pasti partai Golkar itu adalah partai kader. Kekuatan Golkar itu di kekuatan kader-kadernya di akar rumput. Itu kemudian bukan saja karena faktor sejarah, tetapi memang Partai Golkar dalam situasi yang paling sulit sekalipun, misalnya pasca reformasi Pemilu 1999, kita juga adalah pemenang Pemilu Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota, termasuk di Sumatera Utara," kata Ketua Korbid Pemenangan Pemilu DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution, Selasa (9/11/2021).

Irham mengatakan saat Pemilu 1999 itu, Golkar berada di titik terendah. Namun masih mampu untuk memenangkan Pemilu 1999.


"Itu dalam posisi Golkar di titik nadir. Justru Golkar membuktikan bahwa kita siap menghadapi segala kemungkinan," tutur Irham.

Irham menyebut dalam kondisi usai reformasi itu Golkar mampu bertahan. Untuk itu dia yakin Golkar akan terus menang termasuk di Pemilu 2024.

"Apalagi di Pemilu 2024 yang merupakan pemilu serentak pertama di Indonesia. Kesiapan partai Golkar sudah kita siapkan sejak dini. Jadi kita bukan partai yang instan, yang tiba-tiba ingin menang pemilu. Kemudian kami melakukan strategi itu, secara berjenjang, bertahap dan tersentral pada pemenangan nasional," jelas Irham.


Sebelumnya diberitakan, NasDem Sumut berbicara soal niat untuk menang di Pemilu 2024. NasDem menilai langkah kemenangan itu bisa diraih dengan menumbangkan PDIP sebagai pesaing utama.

"PDIP 1,4 juta lebih, Gerindra 900 ribu, Golkar 870 ribu sekian, NasDem 820 ribu sekian. Artinya Gerindra, Golkar, suaranya hampir sama. Jadi bukan kita anggap sebagai saingan, saingan utama PDIP," kata Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar saat acara konsolidasi partai di Medan, Senin (8/11).

Iskandar optimis partainya bisa melampaui PDIP pada Pemilu 2024. Iskandar mengatakan NasDem dilahirkan memang sebagai pemenang.

"Untuk jadi pemenang tidak mudah. Bekerja tidak bisa biasa, harus kerja ekstra ordinary, harus memaksimalkan kekuatan yang ada," ujarnya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita