GELORA.CO -Aksi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuat Kementerian BUMN bingung.
Hal itu merespons aksi Ahok yang membongkar 'borok' BUMN, salah satunya terkait banyaknya kontrak BUMN bermasalah.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai, mungkin Ahok tak mengikuti perkembangan BUMN. Sebab, sudah banyak kasus di BUMN yang dibawa ke ranah hukum.
"Makanya kita agak bingung Pak Ahok ini mungkin tidak mengikuti perkembangan di BUMN ya. Seperti kasus-kasus lah misalnya, berapa banyak itu direksi kita laporkan, direksi Asabari kita laporkan, direksi Jiwasraya kita laporkan," katanya kepada media, Minggu (28/11/2021).
Bahkan, dari kasus itu ada yang dihukum seumur hidup. Menurut Arya, itu belum pernah terjadi dalam sejarah BUMN.
"Bahkan bisa lihat itu dihukum seumur hidup, itu belum pernah ada sejarahnya," ujarnya.
Arya bilang, langkah penegakan hukum terus dilakukan. Ia pun menyayangkan Ahok yang banyak bicara tentang BUMN tapi tidak mengetahui perkembangannya.
"Sayang gitu, Pak Ahok kok nggak mengikuti perkembangan BUMN tapi banyak bicara mengenai BUMN. Nah ini harusnya Pak Ahok lihat-lihatlah perkembangan BUMN, apalagi beliau komut di Pertamina," ujarnya.(detik)