Soal Kebakaran Kilang Minyak Cilacap, Ahok Sementara Salahkan Petir

Soal Kebakaran Kilang Minyak Cilacap, Ahok Sementara Salahkan Petir

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan dugaan sementara penyebab kebakaran yang terjadi di kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah.

Setidaknya dalam peristiwa tersebut menghanguskan satu tangki penyimpanan bahan bakar minyak di kilang minyak Cilacap pada Sabtu , 13 November 2021 malam.

Pihaknya memastikan bahwa saat ini titik api di kilang minyak Cilacap berhasil dipadamkan.

Kendati begitu, terkait penyebab pasti kebakaran, pihaknya masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak berwajib.

Hanya saja, kata Ahok, biasanya kilang minyak terbakar lantaran tersambar petir.

“Laporan sementara sudah dipadamkan. Penyebab belum tahu. Biasanya sama alasannya, kena petir,” kata Ahok, mengutip Bisnis, pada Minggu, 14 November 2021.

Kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah yang terbakar ternyata bernilai strategis dan jadi pemasok BBM nasional.

Terkait insiden kebakaran tersebut, sejauh ini pihak PT Pertamina (Persero) menyatakan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah berhasil dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.

General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno mengatakan insiden kebakaran terjadi pukul 19.10 WIB menimpa tangki 36 T-102.

“Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter,” kata Eko dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu (14/11/2021), menyitat Antara.

Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Dalam upaya memadamkan api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water sprinkel, dan truk pemadam agar api tak menyebar ke tangki-tangki lain.

Sedangkan upaya pemadaman secara offensive dilakukan dengan mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina.

Perseroan juga melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati telah memonitor langsung penanganan insiden kebakaran kilang minyak Cilacap.

Pemantauan dilakukan lewat Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta.

PICC merupakan inovasi digitalisasi Pertamina dan menjadi pusat big data Pertamina yang berfungsi sebagai integrator dan memonitor seluruh aktivitas operasional secara real time.

Tak hanya itu, Nicke juga memantau pasokan BBM dan juga mekanisme pola suplai Regular, Alternative dan Emergency (RAE) yang juga terdata lewat sistem PICC.

Pihaknya memastikan pasokan energi untuk masyarakat tidak terkendala dan distribusi tetap berjalan lancar.

“Kami pastikan pasokan energi untuk masyarakat tidak terkendala dan distribusi tetap berjalan lancar,” kata Nicke dalam pernyataannya, Minggu (14/11).

Nicke didampingi manajemen memantau langsung penanganan insiden terbakarnya tangki di area Kilang Cilacap tersebut lewat tampilan video CCTV secara realtime yang terhubung langsung dengan sistem PICC , Sabtu malam.

Pihaknya juga telah berkoordinasi erat dan menginstruksikan tim Pertamina, terutama yang ada di lapangan terus berupaya maksimal untuk mengatasi insiden. (hops)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita