Sering Mengolok-olok Muslim Sholat, Gadis Cantik Ini Sekarang Mantap Jadi Mualaf

Sering Mengolok-olok Muslim Sholat, Gadis Cantik Ini Sekarang Mantap Jadi Mualaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - JESS namanya, mualaf cantik asal Kanada. Ia memiliki pengalaman menarik hingga akhirnya memutuskan mantap menjadi muslim dengan berbagai perjalanan spiritualnya.

Di keyakinan sebelumnya, Jess cukup taat. Setiap Jumat dan Sabtu, ia selalu pergi ke tempat ibadah dan tergabung dalam kelompok remaja keagamaan.

Lingkungan di sekitarnya seperti keluarga hingga tetangga sangat berpengaruh terhadap kehidupan Jess kala itu. Bahkan, tetangganya sering menjemputnya untuk beribadah bersama.

Ketika Jess memasuki kelas VIII, saudara laki-lakinya James memutuskan masuk Islam. Jess dan keluarganya sering memanggil saudaranya itu dengan sebutan Abdullah.

"Saya ingat ketika melihatnya sholat, kami sering mengolok-oloknya dengan berkata: 'Pergi dan sholatlah dengan karpet (sajadah) ajaib," kata Jess, seperti dikutip dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Kamis (4/11/2021).

Jess sering mengajak saudaranya itu berkelahi. Namun, James memilih diam dan mengalah agar tidak berkelahi dengan Jess.

Tetapi di balik itu semua, sebenarnya kehidupan Jess sangatlah sulit. Di usia yang masih muda, ia harus terpisah dengan James atau Abdullah yang merupakan saudara satu-satunya.

Kemudian James dan Jess berpisah. Masing-masing diasuh oleh orangtua angkat yang berbeda. Orangtua angkat Jess kala itu berbeda keyakinan dan Jess memutuskan untuk tidak ikut ke tempat ibadah (gereja Katolik) orangtua angkatnya tersebut.

"Saya hilang kontak dengan Tuhan. Tapi masih tetap merasa takut kepada Tuhan," katanya.

Sementara James masih tetap istikamah menjadi seorang Muslim. Jess tidak mengetahui tentang Islam, namun ia tetap menerima kehadiran James karena itu adalah saudaranya.

Jess mengatakan, perlahan beberapa tahun kemudian keluarganya satu per satu menjadi mualaf. Jess pun menerima kehadiran keluarganya yang kini beragama Islam.

Suatu hari saat Jess sudah hidup mandiri dan terpisah dari keluarga angkatnya. Ia mengatakan setelah itu kehilangan arah, karena tidak tahu harus bagaimana.

Beberapa waktu kemudian, akhirnya Jess luluh hatinya dan memutuskan untuk menjadi mualaf, seperti James adiknya yang sudah lebih dulu mualaf.

"Saya akhirnya luluh dan mulai menangis. Ajari saya (Islam) lebih banyak," ujarnya. [okezone]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita