GELORA.CO - Politikus Partai Umat, Mustofa Nahrawardaya desak Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Antonius Benny Susetyoa agar meminta maaf terbuka terkait cuitannya tentang Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang disebut sebagai sarang radikal melalui akun Twitter-nya @susetyopr.
“Harusnya Romo @susetyopr minta maaf terbuka terhadap MUI,” kata Mustofa Nahrawardaya, Senin (22/11/2021).
Mustofa mengatakan, cuitan Romo Antonius terkait MUI sarang kelompok radikal berlebihan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh Gereja.
“Tulisan beliau, meskipun sudah dihapus, tak menghilangkan adabnya yang keterlaluan tersebut. Beliau adalah elit KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) tidak pantas melakukan itu,” ujar Mustofa.
Sebelumnya, Romo Benny melalui akun Twitter-nya, @susetypor mengomentari MUI. Dia mengatakan bahwa MUI harus berbenah agar tidak jadi sarang radikal.
“MUI harus berbenah, jangan jadi sarang kelompok radikal,” demikian tulis Romo Benny ini disertai link kanal YouTube.
Tak lama cuitan itu viral. Tagar #buharkanBPIP jadi trending topik pada Senin pagi di Twitter. Melihat itu, Romo Benny lantas diduga menghapus cuitan tersebut.
Meski demikian, cuitannya telah tersebar melalui tangkapan layar, netizen ramai-ramai mengecam Romo Benny. Dia dianggap telah mencampuri urusan umat Islam dalam hal ini MUI.
“BEN kok Lo hapus postingan ini ? Enak banget Lo @susetyopr Digaji pakai uang rakyat kerjaannya ciptakan Polemik sambil mencari keuntungan lewat YouTube. Apa Benar Lo ga pastor lagi karena ga tahan godaan duniawi sehingga Lo kawin,” celetuk pegiat media sosial, Nicho Silalahi. [fin]