GELORA.CO -Pengunduran diri Teddy Sulistio sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga harus diakui telah memberi dampak khusus terhadap sayap-sayap partai yang banyak diisi generasi muda.
Namun demikian, sejumlah perwakilan militan lini bawah kader PDIP di Salatiga mengaku tak akan melakukan tindakan frontal dalam merespons situasi yang berkembang.
"Tidak perlu khawatir, kami tidak akan demo. Kami tidak mau disebut melakukan kudeta, kami hanya ingin mencari solusi terbaik ini selanjutnya bagaimana," kata Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI), Wisnu, saat ditemui di Kantor DPC PDIP Salatiga, Rabu (17/11).
Wisnu mengaku, pihaknya mencoba mengkonfirmasi kepada sejumlah kader elite baik di DPC maupun Fraksi PDIP Salatiga perihal kelanjutan partai banteng moncong putih pascamundurnya Teddy Sulistio.
"Lini bawah seperti saya ini sudah menanyakan ke mana aja, tapi yang ada saat ini seolah-olah semua cari aman sendiri-sendiri. Semua menghindar, tidak ada yang bersedia berkomentar sapatah kata pun," tandasnya.
Hal senada diungkap Ketua Satgas PDIP Salatiga periode 2019-2014, Agung Pamuji. Agung berharap, kondisi PDIP Salatiga tetap solid.
"Kami tetap berharap kondisi PDIP Salatiga tetap utuh, tetap solid. Kepada DPD dan DPP, kami berharap menolak permohonan pengunduran dan pemberhentian diri Bung Teddy Sulistio," paparnya.
Selain itu, pengurus DPD dan DPP diharapkan bisa berbesar hati atas kritik dan masukan yang dilontarkan Teddy Sulistio.
"Apa yang dilakukan Teddy, dalam hal mengkritisi, memberikan saran ke DPD dan DPP sangat mendukung karena untuk kebaikan partai," pungkasnya. (RMOL)