GELORA.CO -Tanggapan santai dilontarkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas terkait viralnya video percakapannya dengan pejabat Arab Saudi menggunakan penerjemah.
Ia mengaku tak masalah dengan pandangan publik yang banyak menghakiminya, baik mulai dari tudingan tidak bisa berbahasa arab, hingga tudingan menteri tidak kompeten.
“Hehe... Santai saja," kata Menag Yaqut kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/11).
Baginya, yang dibutuhkan Bangsa Indonesia adalah kerja nyata dari para pejabat. Namun tak dipungkiri, setiap warga memiliki hak untuk berpendapat.
Namun, ia mengingatkan agar setiap pendapat yang disampaikan semata-mata demi kemajuan bangsa, bukan cemoohan yang justru menimbulkan kegaduhan.
"Indonesia ini butuh yang bisa kerja, bukan cuma mencaci-maki,” ucapnya.
Publik sebelumnya dihebohkan dengan beredarnya potongan video yang memperlihatkan percakapan Menag Yaqut dengan salah seorang pejabat Arab Saudi saat kunjungan kerjanya pada Senin (22/11).
Dalam video tersebut, terlihat Menag Yaqut didampingi sejumlah orang, salah satunya Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto. Di samping Menag, tampak Habib Ali Bin Hasan Al Bahar yang menerjemahkan percakapan pejabat Arab ke bahasa Indonesia. (RMOL)