GELORA.CO - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menjwab sindiran terhadap dirinya ihwal perdebatan yang pernah ia lakukan dengan Profesor Emil Salim. Ia mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Sindiran itu ramai dicuitkan warganet usai kejadian ibunda dari Arteria yang dimaki oleh seorang wanita mengaku keluarga jenderal.
"Silakan ini kan demokrasi," ujar Arteria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Menurut Arteria perdebatan dengan Emil terjadi saat debat dan terjadi perbedaan pandangan. Hal itu yang dikatakan Arteria membuat adanya perbedaan antara dua kejadian saat mendebat Emil dengan insiden di Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya sama Pak Emil Salim tentunya juga ada pertentangan pandangan, itu hal yang biasa. Kalau ini tidak ada sama sekali. Ini masalah yang kalau dilihat apakah pantas?" kata Arteria.
Nama Arteria Dahlan kembali menjadi menjadi sorotan usai heboh kabar ibunya yang dibentak perempuan mengaku keluarga jenderal bintang 3. Bukan itu saja, anggota DPR Komisi III itu juga mengadu ke Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman.
Disebut Cengeng
Terkait insiden tersebut, Arteria Dahlan malah disindir. Politikus PDIP itu malah disebut cengeng dan gampang baper sampai lapor polisi.
Sebab beberapa waktu lalu, Arteria Dahlan pernah bentak-bentak orangtua yaitu Profesor Emil Salimdalam diskusi Mata Najwa.
Sindiran salah satunya datang dari pegiat media sosial, Umar Hasibuan menyoroti tingkah Arteria yang cepat laporkan wanita ngaku anak jenderal ke polisi menyusul insiden di bandara.
Insiden Maki-maki Emil Salim Diungkit
Umar lewat kicauan di akun Twiternya mengingatkan apa Arteria tak ingat dulu juga memperlakukan Emil Salim dengan sikap yang kurang lebih sama.
“Jutaan orang menonton saat Anda maki2 Prof Emil Salim dan tak satupun anaknya melaporkan anda Arteria Dahlan ke polisi. Skrg saat ibu anda dimaki2 org anda cengeng lapor polisi,” dikutip dari Hops.id, Senin.
Diketahui, Arteria Dahlan pernah meluapkan emosi ke Profesor Emil Salim dalam siaran langsung televisi. Umar mengatakan dulu Arteria maki-mali Emil Salim untung tak dilaporkan anak profesor Universitas Indonesia tersebut.
“Buat Anda AD. Siapapun pasti marah emaknya dimaki-maki orang termasuk saya. Tapi masih ingatkah kau saat bentak-bentak Prof Emil Salim?” tulis Umar. [suara]