GELORA.CO - Presiden Joko Widodo mengunjungi 3 negara dalam sepekan ini. Dalam tiap junjungan tersebut, Presiden Jokowi disebut-sebut jadi sorotan dunia. Mulai dari yang memuji kinerja hingga ingin bekerja sama.
"Pak Jokowi digambarkan seperti gadis cantik yang dilirik oleh banyak orang,” begitu perumpamaan dari politisi PKS Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (4/11).
Namun demikian, Nasir Djamil menekankan bahwa gambaran itu bukan substansi yang dibutuhkan bangsa. Rakyat kini menanti apa dampak nyata dari kunjungan kerja presiden. Khususnya bagi pemulihan ekonomi usai pandemi.
"Rakyat butuh bukti dari negoisasi Presiden Jokowi dan sejumlah menteri yang mendampingi presiden saat melakukan pembicraan bilateral,” katanya.
Nasir Djamil tidak ingin, janji-janji investasi dari negara lain yang digembor-gemborkan sebatas isapan jempol semata. Untuk itu, para menteri harus bertindak cepat dalam menindaklanjuti apa yang menjadi catatan presiden dan negara lain untuk melakukan kerjasama kenegaraan.
“Kalau para menteri tidak mampu menindaklanjuti pembicaraan bisnis kedua pemimpin negara itu, berarti para menteri yang mendampingi presiden hanya pelengkap saja,” tandasnya. [rmol]