GELORA.CO - Ketua DPR RI Puan Maharani jadi sorotan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti gegara menanam padi bersama para petani hujan-hujanan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Puan bersatu dengan petani sebagai salah satu representasi rakyat.
"Seorang pemimpin itu harus kuat dalam ideologi Pancasila dan berdisiplin dalam gerak ke bawah, mengakar, dan memahami persoalan rakyat. Apa yang dilakukan Mbak Puan menunjukkan bagaimana ideologi bekerja dalam praktik politik turun ke bawah, termasuk menyatu bersama petani sebagai salah satu representasi rakyat Indonesia," kata Hasto kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).
Hasto mengatakan tindakan Puan itu mewakili PDIP untuk mengangkat harkat dan martabat kaum petani. Dia lantas menyinggung pesan Bung Karno bahwa pangan merupakan persoalan yang berkaitan dengan mati-hidupnya negeri.
"PDI Perjuangan terus menggelorakan kesatupaduan politik antara pemimpin dan rakyat; rakyat dan pemimpin. Sektor pertanian, termasuk berdialog dengan petani, menanam berbagai tanaman yang bisa dimakan bersama petani, serta gerak mengangkat harkat dan martabat kaum tani merupakan bagian dari kultur partai," katanya.
"Sebab, pesan Bung Karno, persoalan pangan merupakan persoalan yang berkaitan dengan mati-hidupnya negeri. Jadi seluruh struktural partai, kader partai yang dipercaya rakyat menjadi presiden, Ketua DPR, Wakil Ketua MPR, para menteri, gubernur, wakil gubernur, dan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partai, serta pimpinan dan anggota legislatif, bahkan seluruh anggota partai memang wajib mengangkat harkat dan martabat rakyat, khususnya petani," imbuh Hasto.
Hasto pun mendorong agar para kader PDIP juga mengikuti langkah Puan untuk turun ke bawah menanam bersama para petani. Dia menyebut arahan itu juga datang langsung dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Seluruh kader partai terus melakukan hal-hal konkret dengan turun ke bawah, bersama petani berjuang mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan. Selama pandemi, partai melalui perintah Ibu Megawati Soekarnoputri terus melakukan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan dan tanaman pendamping beras, seperti jagung, umbi-umbian, sukun, talas, porang, pisang dll," ujarnya.
Senada dengan Hasto, kader PDIP lainnya, Junimart Girsang, membela langkah Puan turun ke bawah menanam padi di tengah hujan. Dia merasa heran terhadap pendapat Susi Pudjiastuti bahwa petani tidak menanam saat hujan turun.
"Saya juga pernah terjun dan ikut sebagai petani. Petani padi di kampung. Ketika hujan juga bisa bertanam padi, bercocok tanam. Jadi menjadi aneh apabila ada 'pendapat' yang mengembuskan bila hujan turun, apalagi gerimis, petani tidak bisa bertanam padi," ujar Junimart.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengaku heran terhadap pihak yang mengomentari aksi Puan dan justru menyesatkan informasi. Dia meminta agar para kader PDIP justru mengikuti langkah konkret Puan.
"Mbak Puan itu setiap gerak langkah menunjukkan rasa empati sebagai pemimpin yang tulus berbuat, bekerja, sebagai anak bangsa ada saja yang tidak suka dengan cara penyesatan informasi. Yang pasti, sebagai kader partai ideologi konkret, kita wajib menyapa, solid bergerak untuk dan bersama rakyat. Kader kita mempantangkan diri untuk membohongi, apalagi memberikan informasi sesat kepada rakyat," tuturnya. [detik]