Prof Didik Rachbini: Presiden Jokowi Harus Waspadai Kelompok Kanan dan Kirinya

Prof Didik Rachbini: Presiden Jokowi Harus Waspadai Kelompok Kanan dan Kirinya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ada situasi kontraproduktif yang patut dikritisi dalam pelaksanaan dan pengamalan Pancasila di Tanah Air.

Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J Rachbini mngingatkan pernyataan yang pernah disampaikan intelektual senior Romo Magnis Suseno.



Dikatakan Romo Magnis, Pancasila seakan-akan telah dijadikan alat untuk memukul pihak-pihak yang dianggap berseberangan pendapat dengan kekuasaan.

"Ada juga upaya membenturkan agama dengan Pancasila. Contoh paling aktual adalah ketika ketua BPIP sendiri pernah menyatakan agama berpotensi menjadi musuh tebesar Pancasila," kata Prof Didik J Rachbini dalam pengantas diskusi Pancasila, Agama, dan Ideologi, Rabu malam (17/11).

Padahal, kata Prof Didik, Pancasila adalah adalah payung yang dapat menaungi semua pandangan kelompok agama dan keyakinan lain di Indonesia.

"Agama tidak mengajarkan umatnya menjadi kriminal dan musuh dasar falsafah negara, kecuali sekelompok kaum kecil yang menyelewengkan agama menurut kepentingannya," lanjut Prof Didik.

Atas dasar itu, Prof Didik mengingatkan Kepala Negara, Joko Widodo untuk berhati-hati dengan orang-orang yang ada di sekeliling kekuasaanya. Sebab sudah muncul gejala pihak tertentu yang hendak menjadikan Pancasila sebagai alat untuk mendiskreditkan pihak lain.

"Presiden Jokowi harus berhati-hati dengan pihak di kanan-kirinya yang hendak menggunakan isu Pancasila guna kepentingan diri dan kelompoknya. Kalau presiden diam saja, maka dikhawatirkan presiden akan didiskreditkan," tandasnya. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita