GELORA.CO -Gelaran konser musik di DKI Jakarta telah diizinkan dengan kapasitas penonton maksimal 75 persen.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengusulkan agar penonton konser wajib melakukan tes antigen.
"Melihat PPKM level 1 memang tempat hiburan sudah boleh beraktivitas terbatas hingga 75%. Akan tetapi karena ini sifatnya pengumpulan massa dalam jumlah yang sangat besar, maka risikonya pun tentu lebih besar dari sekedar hiburan seperti karaoke," kata Gilbert kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
Gilbert mengatakan risiko penularan Corona di konser tinggi dan masif. Oleh sebab itu, dia mengusulkan agar penonton konser diwajibkan tes antigen sebelum masuk ke lokasi konser.
"Mengingat risiko penularan bisa langsung masif, maka pemeriksaan tes antigen sesuatu yang penting dilakukan. Sebaiknya harga tiket mesti termasuk pemeriksaan antigen di tempat," tutur dia.
Selain itu, Gilbert berharap pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan langsung dilakukan oleh TNI dan Polri. Dia menambahkan bahwa bagi panitia konser yang tidak taat prokes harus disanksi tegas.
"Para penonton juga harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Pengawasan ketaatan prokes sepatutnya ditangani oleh TNI/Polri. Ketidaktaatan panitia dengan prokes harus diikuti dengan sanksi tegas," sebutnya.
Lebih lanjut, Gilbert mengatakan persyaratan prokes di lokasi konser harus dibedakan dengan kegiatan lainnya. Sebab dia menilai potensi penularan di tempat konser relatif tinggi.
"Perlu syarat tes itu, karena risiko penularan yang lebih besar. Syarat jangan sama bilamana resiko lebih besar," katanya.
Pemprov DKI Jakarta telah mengizinkan konser musik digelar kembali dengan kapasitas maksimal 75 persen. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta akan melakukan uji coba penerapan prokes pada konser pertama di masa pandemi pekan ini.
"Yang pertama permohonan (konser) acara Hedi Yunus, kita lagi mau coba bagaimana protokolnya dalam minggu ini," kata Kepala Seksi Pengawasan Disparekraf DKI Jakarta Iffan saat dihubungi, Sabtu (13/11).(detik)